Pemkab Banyumas berikan subsidi gula pasir Rp1.000 per kg

  • azzar
  • Nov 13, 2023
Pemkab Banyumas berikan subsidi gula pasir Rp1.000 per kg
Kami berlakukan selama satu bulan sampai akhir Desember

altmantransportlogistics.com – Purwokerto, Jateng – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan subsidi untuk gula pasir sebesar Rp1.000 per kilogram sebagai upaya pengendalian inflasi seiring dengan terjadinya lonjakan nilai komoditas itu.

"Kami langsung kasih subsidi, per kilogramnya Rp1.000, dibantu dari Bank Indonesia. Itu akan kami berlakukan selama satu bulan sampai akhir Desember," kata Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro usai meresmikan Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas "Bawor Mart" dalam Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin.

Menurut dia, subsidi yang tersebut langsung diberikan kepada penjual gula pasir, meskipun berdasarkan hasil pengecekan, belum semua penjual komoditas itu mendapatkannya.

"Tapi, prinsipnya hari ini, semuanya akan dapat," katanya.

Ia mengakui biaya gula pasir kemungkinan dapat terkendali dengan adanya subsidi tersebut, namun untuk nilai tukar komoditas cabai masih tergolong tinggi.

Dari hasil pantauan pada Pasar Manis, kata dia, nilai tukar beberapa jenis cabai masih pada atas nilai acuan.

"Harga cabai keriting itu ada yang dimaksud Rp58.000/kg, tapi ada yang tersebut digunakan Rp65.000/kg, juga ada yang tersebut Rp60.000/kg, rata-rata dalam area atas Rp58.500/kg. Yang cabai rawit merah agak tinggi Rp72.500/kg, tadi ada yang tersebut mana jual Rp80.000/kg juga Rp85.000/kg," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga berencana untuk memberikan subsidi terhadap komoditas cabai lalu saat sekarang masih dalam penghitungan serta akan dituangkan dalam peraturan bupati.

Kendati demikian, dia mengakui penyusunan peraturan bupati hal itu harus dikerjakan atas seizin Menteri Dalam Negeri.

"Mudah-mudahan hari ini saya bahas sekalian, sudah siap sebenarnya. Apa pun itu, saya dorong, kasihan kalau harganya sebesar itu," katanya.

Ia pun mengharapkan Bank Indonesia juga mampu membantu memberikan subsidi untuk komoditas cabai.

Jika Bank Indonesia tiada bisa jadi sekadar membantu, kata dia, pihaknya akan memohon bantuan subsidi untuk cabai itu dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

"Kita sedang siapkan skenarionya bersama Dinas Pertanian kemudian juga Ketahanan Pangan. Mudah-mudahan sanggup diakselerasi, biar ada subsidi, biar harganya sanggup jadi kita tekan," kata Pj Bupati.

Sementara itu, didampingi Kepala Dinas Perindustrian lalu Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Titik Pujiastuti mengatakan tarif gula pasir saat sekarang sudah pernah menyentuh Rp17.000/kg atau di dalam tempat atas tarif jual acuan yang digunakan mana sebesar Rp14.500/kg.

Dengan adanya subsidi sebesar Rp1.000/kg itu, kata dia, konsumen cukup membayar sebesar Rp16.000/kg.

"Semoga hingga bulan Desember, nilai tukar jual gula pasir bisa saja sekadar kembali normal," katanya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *