Peluang lalu tantangan seniman tradisi di dalam era teknologi

  • azzar
  • Okt 09, 2023
Peluang lalu tantangan seniman tradisi di dalam dalam era teknologi
Perkembangan teknologi dapat membantu hiburan tradisional untuk menjangkau lebih banyak lanjut banyak penonton, tentu ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap hiburan tradisional.

altmantransportlogistics.com Jakarta – Peneliti Pusat Penelitian lalu Pengembangan Pariwisata Universitas Sebelas Maret Surakarta Bambang Irawan mengatakan bahwa perkembangan teknologi memiliki prospek lalu juga tantangan bagi seniman tradisi juga industri hiburan tradisional saat ini.

Menurut Bambang, saat dihubungi ANTARA pada Jakarta, Senin, perkembangan teknologi dapat menjadi kesempatan bagi industri hiburan tradisional untuk tetap bertahan kemudian juga berkembang. Sebab, teknologi menawarkan kemudahan kemudian aksesibilitas yang digunakan dimaksud tinggi.

"Perkembangan teknologi dapat membantu hiburan tradisional untuk menjangkau lebih tinggi besar banyak penonton, tentu ini dapat meningkatkan minat rakyat terhadap hiburan tradisional," kata Bambang.

Teknologi memberikan media yang digunakan lebih tinggi besar besar bagi seniman tradisi untuk memperkenalkan karya dia ke khalayak yang tersebut digunakan lebih lanjut besar luas, baik tingkat nasional maupun internasional. Media sosial seperti YouTube serta Instagram sudah menjadi alat yang dimaksud dimaksud kuat dalam memasarkan karya seni tradisional.

Bambang memperlihatkan Seni Ketoprak Balekambang di dalam area Solo, Jawa Tengah, kemudian wayang kulit yang mana digunakan saat ini dapat dinikmati melalui media digital, sebagai bukti nyata bahwa seniman yang mana digunakan cerdas dapat menggabungkan tradisi dengan teknologi untuk mencapai keberhasilan luar biasa.

“Seni Ketoprak Balekambang dalam Solo, yang dimaksud dimaksud dulu mungkin penontonnya cuma mampu 10 setiap hari sekarang miliki jutaan pengikut di tempat dalam YouTube lalu juga menghasilkan pendapatan dari sana," kata Bambang.

Bambang juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi dapat membantu hiburan tradisional untuk menjadi lebih tinggi besar menarik, misalnya dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan unsur-unsur modern.

Namun, Bambang juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi juga memberikan tantangan bagi seniman juga hiburan tradisional. Salah satu tantangannya adalah berkurangnya minat rakyat untuk menyaksikan hiburan tradisional secara langsung.

Selain itu, teknologi juga dapat memproduksi rakyat menjadi bukan mau membayar untuk menikmati hiburan tradisional. Seni tradisi yang ditayangkan di dalam dalam media sosial dianggap gratis sehingga masyarakat enggan menonton langsung sebab harus membayar. 

Praktik itu mampu belaka menyebabkan pendapatan pelaku seni tradisi menurun.

Tantangan lainnya adalah masih ada seniman tradisi yang relatif gagap teknologi atau gaptek sehingga menghambat merek memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan lalu juga memasarkan karyanya.

"Dengan adanya teknologi ini juga akhirnya dapat mengurangi minat warga untuk menyaksikan hiburan tradisional secara langsung akibat mereka itu itu sanggup nonton di area dalam mana saja," ujar Bambang.

Bambang menekankan pentingnya seniman tradisi untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak juga juga kreatif, serta berharap agar seniman muda dalam dalam seluruh Indonesia dapat membaca kesempatan juga tantangan teknologi dengan baik. Membaca kesempatan juga juga tantangan adalah langkah penting untuk memverifikasi bahwa seni juga budaya tradisional tetap hidup juga juga relevan dalam era digital ini.

"Pelaku hiburan tradisional harus dapat memanfaatkan perkembangan teknologi, ini penting untuk meyakinkan bahwa hiburan tradisional dapat tetap bertahan juga berkembang di area area tengah kemajuan zaman," kata Bambang.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *