altmantransportlogistics.com – Keteguhan warga Palestina dalam menghadapi serangan Israel memproduksi dunia kagum. Tak sedikit warga yang malah mengucap syukur usai kerabatnya meninggal dengan syahid.
Hal itu juga tampak dalam video dua orang paramedis yang tersebut dengan enteng membicarakan tentang kematian di dalam dalam ambulans.
Pada video yang digunakan diunggah akun X @tanyarlfes, tampak dua paramedis yang dimaksud tengah menuangkan jus ke gelas masing-masing.
“Sepertinya ini adalah secangkir jus terakhir kita,” ujar pribadi para medis di area balik kemudiannya. Pia hal itu kemudian menuangkan jus pada teman pada sampingnya.
“Cukup-cukup aku mau meninggal dengan tenang,” jawab paramedis lain saat menghentikan tuangan jus temannya. Dua paramedis itu kemudian malah tertawa dengan ungkapan masing-masing.
“Demi Allah, sepertinya ini secangkir jus terakhir dalam hidup kita, Gaza sedang menderita. Apa yang kami lihat di dalam perang ini bukan ada dalam perang dunia II,” ujar Pria yang dipanggil Yusuf itu.
“Aku juga enggak tahu Yusuf, udah lah minum aja jusnya,” kata sang teman.
“Lalu di area mana kita minum secangkir jus yang mana selanjutnya, dalam surga? Insya Allah ya rab. Sampai berjumpa dalam Surga Allah, maafkan kesalahan kami ke kalian,” jawab Yusuf lagi.

Video yang disebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Iman mereka udah gabisa dibantai sejenis apapun, insya Allah surga tempat mereka,” komentar warganet.
“Mereka masih mampu sabar kemudian ikhlas ngadepin maut yang tersebut ada didepan mereka,” imbuh warganet lain.
“Hanya iman kemudian taqwa yang mana menguatkan mereka ,semoga kemenangan akan segera dicapai,” tulis warganet pada kolom komentar.
“Ketabahan lalu keimanan yang digunakan luar biasa,” timpal lainnya.