altmantransportlogistics.com
Jakarta – Kehidupan alien telah terjadi terjadi berhasil diungkap oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Lembaga itu mengatakan kehidupan di tempat tempat planet lain dipercaya tak terpencil dari Bumi.
Ilmuwan peneliti Gooddard Space Flight Centre NASA, Michelle Thaller meyakini kehidupan itu berada dalam tata surya. Yakni berada dalam tempat Venus, planet tetangga Bumi.
Saya yakin kita akan menemukan kehidupan pada planet lain. Saya pikir dalam Tata Surya kita, kita begitu dekat namun tiada yakin 100%,” kata Thaller, dikutip dari Mirror, Selasa (10/10/2023).
“Saya tiada pernah menyangka Venus. Venus sekarang jadi tempat pada tempat mana kita melihat sesuatu pada area atmosfer yang digunakan yang disebut terlihat seperti dihasilkan oleh bakteri,” ungkap Thaller.
Namun ucapan Thaller cukup mengejutkan. Sebab Venus mempunyai lingkungan yang digunakan tak membantu adanya kehidupan manusia dalam sana.
Sebagai informasi, jarak Venus juga Matahari sekitar 107,8 jt km. Keadaan ini menyebabkan planet kedua dalam tata surya sangat panas yang digunakan digunakan mencapai 475 jt mil.
Atmosfer Venus juga tak menyokong adanya kehidupan, lantaran mengandung asam beracun. Atmosfernya terdiri dari asam sulfat serta karbon dioksida untuk mencegah panas keluar dari planet.
Ahli astrobiologi University College of London, Dominic Papineau juga membantah ucapan Thaller. Untuk mendeteksi adanya kehidupan, dia mengatakan perlu ada air yang digunakan berbentuk cair yang hal tersebut ditemukan.
Agar reaksi kimia berhubungan dengan kehidupan dapat berlangsung, air dalam bentuk cair diperlukan. Oleh oleh sebab itu itu, untuk menemukan kehidupan dalam tempat luar Bumi, perlu menemukan air cair serta untuk menemukan fosil pada tempat luar Bumi perlu mencari batuan sedimen yang mana yang disebut pernah berkontak dengan air cair di dalam tempat masa lalu,” jelasnya.