altmantransportlogistics.com – Sidoarjo –
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum lalu juga Hak Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jatim Heni Yuwono dalam dalam Sidoarjo, Senin mengatakan pria dengan syarat Merauke ini juga mengukir prestasi dengan menjadi juara 3 Lomba Pidato Kebangsaan yang dimaksud dimaksud diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Suherman yang dimaksud digunakan divonis menjalani hukuman pidana selama 3 tahun 6 bulan ini memilih momen ini sebagai wujud kesetiaannya kepada NKRI," kata dia.
Ia mengatakan, Suherman menyatakan berkomitmen untuk melepaskan baiat dari amir atau pemimpin kelompok jaringan organisasi radikalisme lalu juga terorisme yang dimaksud yang disebut bertentangan dengan NKRI.
"Suherman mengakui bahwa negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dimaksud yang sah dalam pandangan Islam juga juga mengakui bahwa Pancasila, UUD 1945 lalu semboyan Bhineka Tunggal Ika tak bertentangan dengan syariat Islam.
Suherman menyatakan bersedia mengikuti program pembinaan juga deradikalisasi yang mana diselenggarakan oleh lapas maupun instansi lainnya serta menaati semua peraturan yang dimaksud ada pada dalam dalam lapas," ujarnya.
Kalapas Sidoarjo Sugeng Handono mengaku bersyukur bahwa narapidananya mau menyatakan ikrar setia kepada NKRI.
"Ikrar Suherman yang mana mana menyatakan setia kepada NKRI ini bertepatan dengan momen peringatan Hari Pahlawan, semoga menjadi awal yang mana dimaksud baik," kata Sugeng.
Sugeng yakin lalu percaya ikrar yang digunakan itu diucapkan Suherman betul-betul ikhlas lahir juga batin serta menjadi bagian yang tersebut akan membangun bangsa ke depan sehingga bebas dari paham-paham ekstrimisme.
"Momen ini nantinya juga menjadi syarat kami dalam mengusulkan pembebasan bersyarat," ucapnya.
Pada momen tersebut, perwakilan BNPT menyerahkan piagam penghargaan juara 3 lomba pidato kebangsaan. Dalam perlombaan yang tersebut mana diadakan dalam rangka HUT BNPT ke-13 itu, diikuti puluhan narapidana teroris pada area Indonesia.
"Alhamdulillah, semoga dengan ikrar serta prestasi ini kami sanggup tambahan diterima saat kembali ke rakyat nanti," kata Suherman.
Pada akhir kegiatan, dilaksanakan pemberian ucapan selamat kepada Suherman sebagai bentuk apresiasi atas keputusannya mengikrarkan setia kepada NKRI. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif menuju pemulihan serta pemberdayaan bagi narapidana teroris yang digunakan bersedia memilih jalan damai lalu mematuhi hukum negara.