altmantransportlogistics.com – Proses bayi tabung sebagai salah satu cara agar pasangan memiliki pasangan saat ini telah terjadi berkembang pesat. Berbagai teknologi juga telah dilakukan diaplikasikan pada sebagian klinik bayi tabung.
Salah satunya ialah teknologi PGT-A, PRP, PGD & PGS yang diterapkan di area Blastula IVF – RS. Siloam Sriwijaya Palembang untuk meningkatkan bilangan bulat persentase keberhasilan. Hal itu menyebabkan tingkat keberhasilan di tempat klinik bayi tabung itu meningkat drastis.
Sejak berdiri dari tahun 2021, tercatat 421 telah terjadi berhasil diimplementasikan lewat program bayi tabung di area klink tersebut. Angka hal itu menunjukkan program bayi tabung pada klinik ini mengalami peningkatan rate yang digunakan sangat signifikan.
![Ilustrasi bayi tabung [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/03/75015-ilustrasi-bayi-tabung-shutterstock.jpg)
Terhitung mulai dari bulan Februari 2021 hingga bulan September 2023, tingkat keberhasilan yang diraih oleh Blastula IVF Centre adalah sebesar 55%. Rinciannya antara lain yakni, 744 IVF Cycles, 322 Insemination, 421 Pregnancies, 215 Take Home Babies.
Direktur Siloam Hospitals Sriwijaya dr Bona Fernando mengatakan, sejak beroperasinya Klinik Bayi Tabung Blastula IVF Siloam Sriwijaya, sampai saat ini menghasilkan lalu mengelola 421 kehamilan pasangan pasien juga lebih besar dari 215 bayi yang dimaksud sudah pernah lahir.
“Layanan bayi tabung Blastula IVF ini terjadi akibat sinergi yang mana baik antara klinisi dan juga manajemen dengan satu tujuan, yaitu memberi harapan bagi mereka itu yang mana sedang menunggu keturunan,” kata dia.
Bona mengatakan bahwa perhatikan serta prioritas merupakan misi Blastula IVF dalam memberikan pelayanan setiap pasangan suami istri yang digunakan datang keklinik Blastula.
“Dan tak terasa bayi – bayi yang tersebut telah terjadi lahir sudah banyak juga ini pertama kalinya mengadakan gathering khusus bayi- bayi dari program BlastulaIVF yang tersebut sudah pernah beranjak tumbuh menjadi anak –anak yang mana sehat”, tutur Bona.
Dengan area seperti playground diharapkan memproduksi nyaman para anak –anak juga orang tua juga diberikan edukasi healthtalk kesehatan oleh dr. Avyandita Meirizkia Sp.A , mengenai vaksinasi serta tata laksana/pemeliharaan tumbuh kembang anak, promil dan juga non promil terhadap anak lalu juga ibu Renny Permataria, S.Psi Psikolog mengeksplorasi mengenai kesiapan mental para pasangan guna menjalankan program kehamilan.
Tak belaka itu turut dihadiri oleh semua TIM Dokter BlastulaIVF serta Mbok Ika Pramesti, Founder Komunitas Bayi Tabung (KITA). Diharapkan kegiatan Keluarga Blastula ini dapat diadakan secara rutin.