Lagi Tren, Laptop Gaming Asus ROG Kini Dilengkapi Fitur Berbasis Teknologi AI

  • azzar
  • Okt 26, 2023
Lagi Tren, Laptop Gaming Asus ROG Kini Dilengkapi Fitur Berbasis Teknologi AI
Teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) tengah digandrungi publik. Sudah banyak perusahaan yang tersebut pada masa kini memanfaatkan teknologi AI untuk produknya, tak terkecuali Asus Indonesia.Head of Public Relation Asus Indonesia, Muhammad Firman mengutarakan, fitur AI ini pun bergabung dibawa ke beragam hasil laptop Asus. Ia menyebut kalau pemanfaatan teknologi ini juga tak lepas dari hasil kerja mirip dengan perusahaan pengembang AI.Kami menghadirkan teknologi AI ke berbagai laptop ROG yang tersebut sudah hadir dalam pasaran,” katanya saat konferensi pers di area Jakarta, Rabu (25/10/2023).Dalam acara itu, Firman memamerkan dua laptop Asus yang digunakan sudah memanfaatkan fitur AI tersebut. Mereka adalah ROG Flow X16 juga ROG Zephyrus Duo 16 yang dimaksud sudah dirilis beberapa waktu lalu ke Indonesia.

Baca Juga:Riau Provinsi Pertama di dalam Indonesia Terapkan Sistem Pendidikan Berbasis AI

Ia menuturkan, laptop ROG selalu dibekali dengan hardware paling modern dalam setiap generasinya, baik dari segi CPU maupun GPU. Hardware modern yang dimaksud mengusung teknologi terkini memverifikasi eksperimen AI dapat berjalan secara lebih lanjut baik.

Mulai dari pilihan CPU hingga 13th Gen Intel Core dan juga AMD Ryzen 7000 Series, GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series, laptop ROG sudah siap digunakan untuk membantu peneliti serta pengguna AI untuk menjalankan, mengolah, kemudian melatih sistem kecerdasan buatannya secara lokal,” beber dia.

Laptop gaming Asus ROG Zephyrus Duo 16 yang mana sudah dilengkapi fitur berbasis AI. [Suara.com/Dicky Prastya]
Laptop gaming Asus ROG Zephyrus Duo 16 yang digunakan sudah dilengkapi fitur berbasis AI. [Suara.com/Dicky Prastya]

Selain CPU serta GPU, laptop ROG juga dibekali dengan memori serta sistem penyimpanan data modern. Laptop ROG sudah didukung oleh pemanfaatan memori DDR5, sementara penyimpanannya menggunakan PCIe Gen4 x4 SSD.

Kedua komponen itu memungkinkan transfer dan juga pengolahan data dapat berjalan tambahan cepat, menghasilkan proses pemanfaatan aplikasi berbasis AI dapat berjalan lebih besar baik,” lanjutnya lagi.

Pemanfaatan AI pun mesti memerlukan perangkat yang digunakan miliki performa tersebut. Maka dari itu, laptop ROG pada masa kini sudah dibekali sistem pendingin yang digunakan diberi nama ROG Intelligent Cooling.

Baca Juga:BSSN Sudah Siapkan Tim untuk Antisipasi Serangan Siber di dalam pilpres 2024

Berbagai teknologi juga fitur pendingin dalam ROG Intelligent Cooling ini mencakup penyelenggaraan liquid metal sebagai thermal compound, kipas Arc Flow Fan yang digunakan mampu mengalirkan udara dengan baik tanpa berisik, hingga heatsink dengan fin yang digunakan sangat tipis untuk memaksimalkan pelepasan panas.

Laptop ROG juga mempunyai konfigurasi khusus pada sistem pendinginnya yang tersebut telah dilakukan disesuaikan dengan desain laptopnya. ROG Zephyrus Duo 16 misalnya, perangkat ini hadir dengan fitur Active Aerodynamic System (AAS) yang tersebut terintegrasi dengan layar keduanya dan juga meyakinkan aliran udara yang mana lebih tinggi baik ke sistem pendingin utamanya.

Sementara ROG Strix 16/18 Series pada saat ini telah terjadi dibekali dengan sistem Tri-Fan yang tersebut mengandalkan tiga kipas serta full-witdh heatsink sehingga dapat menghadirkan performa optimal untuk semua aktivitas.

Laptop gaming Asus ROG Flow X16 yang tersebut sudah dilengkapi fitur berbasis AI. [Suara.com/Dicky Prastya]
Laptop gaming Asus ROG Flow X16 yang digunakan sudah dilengkapi fitur berbasis AI. [Suara.com/Dicky Prastya]

Sementara itu, ROG Strix SCAR 17 saat ini dibekali dengan sistem pendingin berbasis vapor chamber yang melakukan konfirmasi panas di tempat seluruh komponen utamanya dapat dilepas dengan sangat baik.

MUX Switch
Seluruh laptop ROG sudah dibekali MUX Switch sejak tahun 2022. MUX Switch adalah microchip yang dapat mengalihkan seluruh pemrosesan grafis ke discrete GPU tanpa melibatkan integrated GPU serupa sekali.

MUX Switch memverifikasi semua aplikasi berjalan di area discrete GPU tanpa terkecuali sehingga performa yang dimaksud dihasilkan menjadi lebih lanjut baik,” imbuh Firman.

MUX Switch sangat berguna dalam eksperimen AI, apalagi jika AI itu sangat mengandalkan performa GPU seperti pemrosesan gambar dalam berkreasi ataupun gaming.

Melalui MUX Switch, AI yang dimaksud sedang dieksperimentalkan atau dijalankan dapat dipastikan selalu mulus di tempat discrete GPU yang dimaksud lebih banyak powerful.

Laptop gaming Asus ROG Flow X16 yang sudah dilengkapi fitur berbasis AI. [Suara.com/Dicky Prastya]
Laptop gaming Asus ROG Flow X16 yang dimaksud sudah dilengkapi fitur berbasis AI. [Suara.com/Dicky Prastya]

Armoury Crate
Semua laptop ROG juga hadir dengan aplikasi Armoury Crate. Aplikasi ini tiada cuma berfungsi sebagai pusat kontrol fitur, tetapi juga mempermudah pengguna laptop ROG untuk mengintegrasikan perangkat serta aksesori ROG lainnya.

Namun satu fitur yang dimaksud sangat berguna bagi peneliti AI adalah performance tuning.

Di Armoury Crate, pengguna laptop ROG dapat secara leluasa mengatur tingkat performa laptopnya. Tidak semata-mata sebagai profil performa, Armoury Crate juga memungkinkan pengguna laptop ROG untuk melakukan pengaturan (tuning) secara manual.

Tuning manual yang digunakan dapat dikerjakan meliputi pengaturan clock speed pada CPU kemudian GPU hingga fan curve. Tidak hanya sekali itu, beberapa laptop ROG terbaru bahkan memungkinkan sebagian core CPU untuk dapat dimatikan, sehingga menghasilkan penggunanya dapat mengatur konfigurasi performa laptop sesuai dengan kondisi juga skenario eksperimen AI yang tersebut sedang dilakukan.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *