altmantransportlogistics.com Jakarta – Julia Fox mengungkapkan bahwa mantan kekasihnya Kanye West pernah menawarkannya untuk melakukan operasi payudara saat bermain kartu Uno, selama dua bulan percintaan merekan itu pada tahun 2022.
Aktris berusia 33 tahun ini semakin terbuka tentang hubungannya dengan Kanye West dalam bukunya yang dimaksud akan datang, “Down the Drain”.
"Kami menghabiskan hari dengan bermain Uno lalu sebuah permainan yang digunakan melibatkan penyorotan kata-kata positif dalam kamus, dia kemudian mengatakan ‘aku akan membayarkanmu operasi payudara jika kamu mau’,” ujar Fox dilansir US Magazine, Minggu (8/10).
Julia pun tidaklah menerima tawaran Kanye.
Pasangan ini bertemu pada Malam Tahun Baru di dalam area Miami pada 2021 juga juga tampil bersama pada dalam Paris Fashion Week. Julia serta Kanye berpisah pada Februari 2022 setelah rapper "Jesus Walks" itu secara terbuka memohon untuk kembali bersama dengan mantan istrinya, Kim Kardashian.
Saat mengiklankan memoarnya yang mana mana akan datang, yang tersebut yang disebut akan diluncurkan pada 10 Oktober 2023, bintang “No Sudden Move” ini juga mengumumkan bahwa para pembaca bukan akan menemukan banyak halaman tentang Kanye.
Ia mengatakan bahwa Kanye semata-mata sekadar akan muncul dalam sekitar enam halaman.
"Saya merasa seperti saya telah dilakukan terjadi membahasnya dengan sangat ringan, saya tak berusaha untuk miliki permusuhan (dengan Kanye) atau apapun, itu semua adalah masa lalu,” ujar Julia.
Setelah pasangan ini memutuskan untuk berpisah, Julia secara terbuka menjelaskan apa yang mana salah antara dirinya dan juga juga Kanye. Dia mengatakan bahwa dia menyerah pada tanda pertama dari red flag (keburukan) yang mana ditunjukkan Kanye.
"Sepertinya dia mempunyai banyak hal (isu kesehatan mental) yang mana harus dikerjakan, juga saya tidaklah punya waktu untuk itu, atau energi, saya tak mempunyai kapasitas emosional untuk itu,” jelasnya.
Meski begitu, Julia mengatakan pernah mencoba untuk membantu Kanye dalam mengatasi segala isu yang dimaksud digunakan ada dalam dirinya, namun tetap ia tak mampu.
"Saya berkhayal juga berpikir bahwa saya dapat membantunya, namun hal itu tak berhasil, namun, saya sangat menghormati pria itu sebagai manusia seniman, saya tidaklah ingin mereduksi seluruh kariernya menjadi momen-momen buruknya,” kata Julia.