Instagram Diam-Diam Blokir Konten Palestina, Dituduh Bias

  • azzar
  • Okt 23, 2023
Instagram Diam-Diam Blokir Konten Palestina, Dituduh Bias

altmantransportlogistics.com

Jakarta – Instagram dinilai punya aturan yang tersebut yang disebut bias terhadap pengguna Palestina, seperti yang yang disebut dikeluhkan selama bertahun-tahun.

Praktik moderasi konten Instagram disebut memberikan dampak yang dimaksud tidaklah proporsional terhadap pengguna pada Palestina.

Meta, perusahaan induk Instagram, dilaporkan kesulitan memahami budaya lalu bahasa Arab. Pasalnya, bahasa Arab terdiri tambahan banyak dari 25 dialek. Instagram dikritik oleh sebab itu lalai melakukan diversifikasi sumber bahasa sehingga bisa saja jadi memahami berbagai variasi bahasa penduduk Timur Tengah tersebut.

Kebijakan hitam-putih perusahaan sering menghalangi dia untuk memoderasi topik secara efektif, termasuk dalam memberantas konten kekerasan. Kelompok advokasi juga menyuarakan kegelisahan bahwa kemitraan Meta dengan lembaga pemerintah, seperti Unit Siber Israel, secara politis memengaruhi keputusan kebijakan wadah tersebut.

Pilihan Redaksi
  • FB-TikTok Ada Waktu 6 Hari, Tanggung Jawab Soal Hamas-Israel
  • Biden Ancam Hamas, Bawa-Bawa Putin
  • Ditekan Soal Hamas-Israel, Elon Musk Mau Blokir Eropa

Selama konflik antara Hamas juga Israel pada tahun 2021, sebuah laporan dibuat oleh Meta kemudian juga dikerjakan oleh pihak ketiga menyimpulkan bahwa tindakan perusahaan hal hal tersebut miliki dampak buruk terhadap hak asasi manusia terhadap hak kebebasan berekspresi serta partisipasi urusan kebijakan pemerintah pengguna Palestina.

Keyakinan tentang bias Meta dengan melarang atau membatasi visibilitas konten tentang Palestina bukanlah hal baru.

Dalam Instagram Story tahun lalu, supermodel serta juga aktivis Bella Hadid, yang mana dimaksud merupakan keturunan Palestina, menuduh bahwa Instagram mencegah dia  memposting konten pada tempat Story-nya belaka jika konten hal yang berbasis pada Palestina.

Dia berkata bahwa Instagram dengan cepat melarang konten tentang Palestina. Jumlah penayangan Story-nya kemudian turun hampir 1 juta.

Pada konflik 2021, Meta berdalih ada kesalahan teknis atas penghapusan postingan tentang Palestina. Ketika dimintai komentar tentang bias klaim pelarangan baru-baru ini, perwakilan perusahaan mengarahkan ke postingan Threads oleh direktur komunikasi Meta, Andy Stone.

Instagram menyalahkan bug yang dimaksud mana berdampak kepada semua Stories tentang Palestina.

Kami mengidentifikasi bug yang tersebut berdampak pada semua Stories yang mana itu membagikan ulang postingan Reel kemudian Feed, yang mana berarti postingan hal hal itu bukan muncul dengan benar pada dalam Stories orang-orang, sehingga menyebabkan berkurangnya jangkauan secara signifikan,” kata Stone, dikutip dari TechCrunch, Jumat (20/10/2023)

Bug ini memengaruhi akun-akun di dalam dalam seluruh dunia serta juga tak ada hubungannya dengan pokok bahasan konten serta kami memperbaikinya secepat mungkin,” imbuhnya.

Namun banyak pihak yang digunakan itu dibuat marah atas tindakan Meta lantaran terus meredam kata-kata Palestina.

Leen Al Saadi, orang jurnalis Palestina yang tersebut dimaksud saat ini tinggal dalam dalam Yordania, mengatakan bahwa dia sudah terbiasa disensor.

Akun Instagram-nya dibatasi tahun lalu setelah dia memposting cuplikan episode pertama podcast tersebut, yang mana hal itu mengeksplorasi film dokumenter tentang seni jalanan Palestina di area dalam bawah pendudukan.

Palestina saat ini sedang mengalami dua perang,” kata Al Saadi.

Yang pertama adalah dengan penghuninya yang digunakan itu sah. Perang kedua adalah dengan seluruh lanskap media Barat, lalu ketika saya mengatakan keseluruhan lanskap, yang mana hal itu saya maksud adalah media sosial.

Artikel Selanjutnya Cara Melihat Kapan Bergabung pada Instagram yang digunakan Lagi Viral

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *