altmantransportlogistics.com – Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan elektabilitas pasangan calon presiden serta delegasi presiden Anies-Muhaimin (AMIN) ditakuti kendati di area berbagai survei nasional (surnas) urusan politik suaranya direkam terendah.
“Katanya Anies paling rendah tapi Anies ditakuti, yang benar aja,” kata dia saat ditemui di area DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Ia mengatakan perkiraannya pemilihan umum akan datang berlangsung dua putaran, namun itu tiada penting. Ia cuma meyakini paslon Anies-Muhaimin yang dimaksud akan datang memenangkan Pilpres 2024.
“Kami gak penting putaran satu putaran, dua putaran yang mana penting kami memenangkan kompetisi. Sama seperti kemarin nomor 1,2,3 undian tak yang digunakan utama buat kami. Tapi nomor 1 nambah motivasi kami,” kata dia.
Terbaru, Surnas Poltracking Indonesia menyebutkan bahwa elektabilitas paslon AMIN persentasenya cuma 24,4 persen. Elektabilitas AMIN berada diurutan ketiga, kalah unggul dengan paslon Prabowo-Gibran sebanyak 40,2 persen, Ganjar-Mahfud sebanyak 30,1 persen.
Hermawi mengatakan pihaknya sendiri juga memiliki survei internal. Namun survei internal ihwal elektabilitas AMIN yang tiada akan diumbar mereka.
“Punya beberapa survei kita punya, beberapa lembaga survei yang lain, hasilnya berbeda dari yang digunakan diumumkan tapi kita gak mau adu itu, untuk apa? Kita buktikan saja,” katanya.
Alasan Hermawi enggan membeberkan hasil survei hal tersebut akibat sifat survei itu gambaran sementara. Makanya hasilnya tidak ada diumbar.
Adapun transparasi surnas urusan politik menurut Hermawi mesti dilihat dengan selektif. alasannya kata Hermawi, saat ini banyak pemilik Surnas tergabung dalam tim pemenangan nasional salah satu paslon.
“Anda mampu tahu lah sekarang banyak lembaga survei tuh sekarang ada banyak lembaga survei merangkap jubir. Anda sanggup liat yang mana ngomong pada TV mewakili partai,” katanya.
Surnas Poltracking dijalani periode 28 Oktober-3 November 2023. Survei diiambil dengan populasi dengan usia pemilih. Metode sampel dengan metode Multistage Random Sampling. Jumlah sample diambil dengan 1320 responden, adapun margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Surnas Poltracking dilaksanakan dengan wawancara tatap muka.
Pilihan Editor: 4 Momen Menarik Saat Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres pada KPU