altmantransportlogistics.com – Nama Baskara Putra alias Hindia baru-baru ini menjadi sorotan usai video konsernya viral. Pasalnya, Hindia diduga lakukan aliran satanis bersama penonton sebab tampilkan patung berpose layaknya Baphomet.
Dalam video yang dimaksud diunggah amun Tiktok @secretipeh, memperlihatkan Hindia yang tengah membawakan lagu berjudul Matahari Tenggelam. Kala itu, para penonton diminta untuk menyembunyikan mata dengan kain.
“Matahari Tenggelam, ini yang dibilang satanis,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Sementara itu, yang digunakan menjadi sorotan adalah, patung putih yang dimaksud ada di tempat panggung. Pasalnya, pose patung hal tersebut dinilai mirip dengan gaya Baphomet. Pose patung itu terlihat dua jari kanan ke arah atas. Sedangkan dua jari kiri ke bawah yang digunakan mirip dengan Baphomet.
Hal ini menghasilkan Hindia dituduh melakukan aliran satanis dalam konsernya tersebut. Beberapa warganet juga mempertanyakan kebenaran tersebut.
Namun, siapa sebenarnya sosok Baphomet tersebut?
Melansir BBC, nama Baphomet sendiri berasal dari Inkuisisi dan juga penyiksaan terhadap Ksatria Templar sekitar tahun 1100 yang mengaku menyembah berhala kafir. Sementara dari pandangan ulama, kata ‘Baphomet’ ini adalah hasil korupsi atau kesalahan yang mana diplesetkan dari nama ‘Muhammad’.
Dalam penggambarannya, Baphomet merupakan hermafrodit antara manusia dengan kambing. Hal ini akibat ia memiliki kepala kambing dengan bentuk badan manusia.
Di lengannya terdapat kata Latin ‘solve’ (terpisah) dan juga ‘coagula’ (bergabung bersama). Artinya kekuatan mengikat kemudian melepaskan yang tersebut dirampas dari Tuhan.
Pose Baphomet juga sangat identik. Ia mengangkat dua jadi tangan kanannya mengarah ke atas. Sementara dua jari tangan kiri menghadap ke bawah. Ini miliki ‘Seperti di dalam atas, maka pada bawah’. Maksudnya, isyarat tersebut, Baphomet mengekspresikan keselarasan sempurna antara belas kasihan serta keadilan.
Pada patung Baphomet sendiri terdapat juga dua anak serta gambar terdapat simbol Yunani kuno terdiri dari dua ular yang tersebut dililitkan di tempat sekitar tongkat – tongkat.
Sementara itu, terlihat di area dahi Baphomet dan juga di dalam singgasana di dalam belakangnya, pentagram adalah simbol setan yang dimaksud dikenal luas – dan juga sering kali salib terbalik. Hal ini sanggup berarti mengidentifikasikan diri seperti setan ataupun iblis.
Oleh sebab itu, patung Baphomet sendiri identik dengan hal-hal yang dimaksud berkaitan dengan setan atau iblis. Bahkan, patung ini menjadi tanda aliran satanis dalam mana orang-orang akan memuji setan atau iblis melalui patungnya.