altmantransportlogistics.com Jakarta – Balai Besar Konservasi lalu Sumber Daya Alam atau BBKSDA Provinsi Riau memasang kamera jebakan sebab ada laporan kemunculan Harimau Sumatera pada kilometer 14 di tempat Kampung Doral Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak pada lokasi perusahaan hutan tanaman industri.(HTI).
“Terhadap kemunculan Harimau Sumatera hal itu sudah pernah dijalankan langkah dengan pemasangan kamera jebak sebanyak satu unit,” kata Kepala BB KSDA Riau, Genman Hasibuan, Ahad, 22 Oktober 2023.
Dia mengatakan kemunculan harimau di tempat km 14 yang diduga akibat adanya ternak warga sapi yang digunakan digembalakan lalu berkeliaran di area dalam konsesi HTI. Menurut data, di tempat lokasi yang memang pernah ada sapi yang digunakan dimangsa oleh harimau itu.
Awalnya BB KSDA menerima laporan perusahaan PT Arara Abadi beserta rekaman video harimau. Selanjutnya Tim Resort Siak berkoordinasi dengan pihak keamanan perusahaan yang digunakan berjaga untuk menanyakan perihal video tersebut.
Dibenarkan, terlihat harimau di area area konsesi HTI pada km 14 pada area hal tersebut sehingga diketahui bahwa keberadaan harimau hal itu masih di dalam habitat alaminya serta masih satu hamparan dengan kawasan Taman Nasional Zamrud,” ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, BB KSDA Riau mengimbau pekerja atau rakyat di tempat sekitar untuk berhati-hati dalam beraktivitas. Terutama pada waktu harimau sumatera aktif, yakni pada sore sampai pagi hari dan juga diimbau juga jangan beraktivitas individu diri.
Kemunculan harimau di tempat Siak dilaporkan beberapa kali di area banyak kecamatan. Bahkan ada yang tersebut sudah sampai pada ibukota Kecamatan Siak yakni Siak Sri Inderapura pada awal tahun ini.
Ada satu orang yang tersebut meninggal diduga diserang oleh harimau tersebut, namun hingga pada masa kini belum ditemukan si belang tersebut. Terakhir kemunculan harimau dilaporkan pada Juli 2023 lalu pada Kecamatan Bungaraya.