altmantransportlogistics.com – Setelah dua minggu lalu para pembalap bertarung pada Thailand, sekarang ini mereka akan segera beralih ke negara Asia Tenggara lainnya yakni Sirkuit Sepang, dalam MotoGP Malaysia untuk memperebutkan poin untuk mengklaim gelar juara dunia musim ini.
Dikutip dari statistik resmi, Rabu, GP Malaysia yang digunakan akan bergulir pada akhir pekan ini sekaligus menandai grand prix ke-31 yang mana digelar di dalam Negeri Jiran sejak tahun 1991.
GP Malaysia berlangsung di dalam tiga sirkuit berbeda yaitu Shah Alam, Johor juga Sepang. Grand prix pertama diadakan Shah Alam pada tahun 1991, menyaksikan kemenangan debut dalam kelas utama untuk John Kocinski (Yamaha).
Sirkuit Shah Alam menjadi tuan rumah GP Malaysia selama total tujuh tahun sebelum kompetisi dipindahkan ke Johor selama satu tahun pada tahun 1998.
Sementara, GP Malaysia pertama yang tersebut diadakan di area Sepang adalah pada tahun 1999 lalu tahun ini akan menjadi yang mana ke-23 kalinya Sepang menjadi tuan rumah ajang balap motor tersebut.
Sirkuit Internasional Sepang adalah salah satu dari 13 sirkuit berbeda yang digunakan telah terjadi digunakan untuk balap GP di dalam Asia sejauh ini: Motegi (69 balapan GP), Sepang (65), Lusail (59), Suzuka (56), Shah Alam (21) , Shanghai (12), Buriram (12), Istanbul Park (9), Fisco/Fuji (8), Sentul (6), Mandalika (6), Johor (3), dan juga Buddh (3).
Sirkuit Sepang
Panjang lintasan: 5,54 km
Jarak balapan: 110,86 km (20 lap)
Pemenang GP Malaysia 2022: Francesco Bagnaia (Ducati)
Pole position 2022: Jorge Martin (Ducati)
Di sisi lain, MotoGP Malaysia sekaligus merupakan satu dari tiga balapan terakhir musim ini, sebelum akhir musim ditentukan pada MotoGP Qatar juga MotoGP Valencia, dua minggu setelahnya.
Bagnaia (Ducati Lenovo) masih memuncaki klasemen sementara dengan total 389 poin, sementara pesaing terberatnya musim ini, Martin (Prima Pramac) belaka terpaut 13 poin cuma dari Bagnaia.
Bagnaia berpotensi untuk memperpanjang keunggulannya jika berhasil memenangkan atau berdiri di area podium pada Sprint kemudian balapan utama pada Sepang, akhir pekan nanti.
Jika ia berhasil, maka pembalap yang mana akrab disapa Pecco hal itu sekaligus mengulangi pencapaiannya tahun lalu, dimana ia berhasil mengalahkan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dalam sirkuit yang digunakan sama.
Sementara itu, Martin yang dimaksud sudah sangat dekat untuk memuncaki klasemen musim ini, juga berpeluang besar buat mencegah Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia. (ANTARA)