Elon Musk Hampir Putus Asa Sampai Mau Blokir Eropa, Ada Apa?

  • azzar
  • Okt 23, 2023
Elon Musk Hampir Putus Asa Sampai Mau Blokir Eropa, Ada Apa?

altmantransportlogistics.com

Jakarta – Pemilik platform digital digital media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk mengaku berencana akan menghapus layanan X yang mana sebelumnya bernama Twitter dari Eropa. Hal ini ia lakukan sebagai tanggapan terhadap peraturan platform digital digital internet baru pada wilayah tersebut.

Aturan itu mengharuskan raksasa media sosial untuk menyapu bersih konten negatif lalu berisi muatan tak akurat dari media mereka. Jika tak patuh, penyedia wadah sanggup terkena denda 6% dari total pendapatan dalam wilayah Eropa.

Komisioner Eropa untuk pasar internal, Thierry Breton, menyurati langsung para bos-bos raksasa teknologi, termasuk Elon Musk. Hal itu menyusul konflik yang digunakan pecah di area area Timur Tengah, antara kelompok Hamas dan juga juga Israel.

X juga layanan internet lainnya diduga turut menimbulkan panas situasi yang mana itu terjadi akibat banyaknya konten sesat tersebar melalui jaringan mereka.

Dilaporkan Insider, Jumat (20/10/2023), Musk sangat kesal serta frustrasi dengan tuntutan untuk memenuhi aturan Digital Services Act (DSA), kata seseorang sumber dalam. DSA adalah payung hukum yang digunakan mengawasi ketat peredaran konten online dalam area Eropa

Sumber yang tersebut disebut mengatakan Musk berencana angkat kaki dari wilayah Eropa, sebab merasa tak dapat jadi memenuhi aturan DSA yang tersebut digunakan berlaku dalam pasar tersebut.

Jika benar, hal ini serupa dengan yang tersebut mana dikerjakan Meta. Anak aplikasinya yang tersebut dimaksud terbaru, Threads, diblokir dari warga di dalam area Eropa.

Kekhawatiran Musk kena denda 6% bukan tak beralasan. Pasalnya, sulit mematuhi aturan DSA ketika mayoritas divisi ‘Trust and Safety’ dalam perusahaan yang mana bertugas memoderasi konten telah lama terjadi di-PHK.

Musk kemudian perwakilan X tak merespons permintaan untuk mengonfirmasi kabar ini. Kendati begitu, Musk sesumbar di dalam area akun X personalnya bahwa laporan Insider salah.

Perwakilan Komisi Eropa juga menolak berkomentar. Namun, dalam peringatan terbaru yang dimaksud mana diajukan ke Facebook lalu TikTok, tak ada surat yang mana yang disebut diberikan ke X.

Artikel Selanjutnya Tuduh Threads Instagram “Curang”, Twitter Ancam Tuntut Meta

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *