Dokter Bilang Obat Tradisional Temulawak Bisa Bantu Atasi GTM Pada Anak, Ini Khasiatnya

  • azzar
  • Nov 13, 2023
Dokter Bilang Obat Tradisional Temulawak Bisa Bantu Atasi GTM Pada Anak, Ini Khasiatnya

altmantransportlogistics.com – Ketua Umum PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan juga Jamu Indonesia) dr. Inggrid Tania, M.Si mengatakan temulawak tiada semata-mata bisa saja bantu meningkatkan nafsu makan anak, tapi juga mengatasi GTM loh. Kok bisa?

Gerakan tutup mulut atau GTM adalah istilah yang dimaksud digunakan saat anak enggan membuka mulut ketika disuapi. Biasanya kondisi ini terjadi pada balita, yang digunakan menurut dr. Inggrid bisa jadi dipengaruhi banyak faktor, salah satunya kembung.

“Salah satu faktor GTM itu anak belum lapar padahal sudah memasuki waktu makan, lalu salah satu penyebab anak belum lapar saat pencernaan bermasalah seperti perut kembung, sebab sistem pencernaan mereka itu belum sempurna,” ujar dr. Inggrid dalam acara Talkshow Inovasi Temulawak SOHO Global Health untuk Kesehatan dalam Pameran Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di tempat Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).

Perempuan yang digunakan juga kandidat doktor itu menjelaskan temulawak temulawak ini sanggup membantu merangsang kerja enzim di tempat pencernaan, yang tersebut hasilnya bisa saja mempercepat pengosongan lambung sehingga gas dalam lambung akan tambahan cepat terdorong keluar.

Ilustrasi temulawak. (Pixabay/taharbekkaye)
Ilustrasi temulawak. (Pixabay/taharbekkaye)

“Jadi gas yang mana ada pada lambung cepat terkeluarkan dibantu temulawak, jadi sistem pencernaan tambahan baik yang tersebut hasilnya dapat mengembalikan nafsu anak serta menyudahi GTM,” jelas dr. Inggrid.

Meski begitu, dr. Inggrid tidak ada menampik jika ada faktor lain seperti psikologis yang tersebut menyebabkan GTM, salah satunya anak takut mencoba tekstur baru. Padahal ia perlu diberi berbagai jenis makanan dengan tekstur sesuai, untuk merangsang sistem kognitif dan juga proses belajar.

“Terkait juga kesiapan anak sudah mulai belajar makan, kita mencoba kenalkan makanan baru tekstur kemudian rasa baru. Jadi secara psikologis, anak ada ketakutan mencoba sesuatu yang mana baru, makanan baru serta tekstur baru,” jelas dr. Inggrid.

Sedangkan faktor anak belum lapar ini diakui dr. Inggrid bisa saja dibantu intervensi dengan temulawak, yang digunakan juga terkandung serta jadi komponen baku utama item Curcuma. Apalagi tanaman herbal temulawak yang digunakan, sudah dijaga kualitasnya dari hulu hingga akhir untuk meyakinkan kandungan komponen aktifnya sudah sesuai kebutuhan.

Sehingga menurut Vice President R&D, Regulatory Medical Affairs SOHO Global Health, Dr. Ir. Raphael Aswin Susilowidodo, S.T., M.Si, CIP, IPU berharap tanaman obat yang digunakan dikembangkan menjadi multivitamin ini sanggup bantu atasi tiga permasalahan (triple burden) terkait gizi anak Indonesia.

Tiga permasalahan itu yakni kurang gizi dengan 21,6% anak Indonesia alami stunting. Lalu defisiensi mikronutrien, dengan 95,5% anak Indonesia kekurangan asupan vitamin juga mineral dari buah dan juga sayuran. Terakhir, hambatan obesitas dengan 3,5% anak Indonesia alami kelebihan berat badan.

“Keberhasilan pengembangan barang berbasis temulawak ini tentu tidaklah lepas dari peranan tim riset kemudian pengembangan yang digunakan dijalankan dalam menjaga setiap proses produksinya dengan baik, mulai dari pemilihan substansi baku, formulasi, sampai ke pengujian ilmiah. Produk-produk SOHO menggunakan temulawak kualitas tinggi yang dimaksud terstandar (standardized curcuma),” timpal Dr. Raphael yang tersebut juga mewakili SOHO meraih penghargaan Karya ANak Bangsa 2023 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *