Bulan Fintech Nasional jadi ajang peningkatan literasi

  • azzar
  • Nov 13, 2023
Bulan Fintech Nasional jadi ajang peningkatan literasi
Ini menjadi sarana yang dimaksud hal tersebut paling efektif menurut kita semua, OJK, Uptech, dan juga juga Upsea, untuk terus menyokong pengembangan habitat industri teknologi sektor keuangan ini atau fintech

altmantransportlogistics.com – Jakarta –  

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital juga Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi mengatakan bahwa Bulan Fintech Nasional (BFN) dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan literasi fintech.

“Ini menjadi sarana yang paling efektif menurut kita semua, OJK, Uptech, serta Upsea, untuk terus menyokong pengembangan biosfer industri teknologi sektor keuangan ini atau fintech,” kata Hasan saat Launching BFN juga 5th IFSE 2023 dalam Jakarta, Jumat.

Hingga saat ini, Hasan menyebut bahwa terbatasnya tingkat literasi lalu inklusi terhadap penyelenggaraan keuangan digital dalam Indonesia juga masih menjadi tantangan.

“Tahun lalu 2022 memang ada peningkatan literasi keuangan digital serta inklusinya sebab ini 3 tahunan, 3 tahun sebelumnya cuma 5% terbatas. Literasinya baru ada pada bilangan bulat 40-an persen, inklusinya ada di tempat area nomor 50-an persen,” Ujar Hasan.

Pentingnya bulan fintech nasional juga dijelaskan menjadi sarana efektif dalam menggerakkan pengembangan biosfer teknologi keuangan.

Selanjutnya menurut Hasan, meskipun terdapat tren global, termasuk fenomena "winter," konstruksi dunia usaha dalam industri fintech di dalam area Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan.

Melalui Bulan Fintech Nasional, OJK berharap dapat menunjukkan kepada masyarakat kemudian penanam modal bahwa industri fintech Indonesia tetap prospektif untuk tujuan investasi.

“Nah dengan hadirnya BFN kemudian ada showcase dari teman-teman uptech, upsea juga industri terutama dalam dua hari nanti pada puncak acara kita tunjukkan bahwa industri ini masih menjadi industri yang digunakan prospektif untuk menjadi tujuan investasi. Tidak cuma untuk pemodal domestik tapi juga pemodal global dalam hal ini,” ujar Hasan.

Adapun, Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSI) 2023 menjadi momentum istimewa dengan kehadiran pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dimaksud hal tersebut menjadi langkah untuk memverifikasi pengawasan yang dimaksud lebih tinggi lanjut intensif dalam dalam sektor fintech.

“Mungkin yang tersebut dimaksud unik dari atau istimewa dari penyelenggaraan BFN serta IFSP 2023 tahun ini adalah untuk pertama kalinya hadir dengan pengawasnya sendiri. Jadi, pada dalam OJK baru tahun ini ada pengawasan untuk fintech juga aset keuangan digital serta aset kripto,” kata Hasan.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *