Bos GoTo Jelaskan Alasan Aplikasi Gopay Tampak Sederhana

  • azzar
  • Okt 22, 2023
Bos GoTo Jelaskan Alasan Aplikasi Gopay Tampak Sederhana

altmantransportlogistics.com

Jakarta – GoTo sudah pernah diimplementasikan resmi meluncurkan Gopay sebagai sebuah aplikasi tersendiri, dari yang dimaksud mana selama ini semata-mata bergantung pada aplikasi Gojek maupun Tokopedia. Namun, aplikasi Gopay dibuat sangat sederhana.

President of Financial Technology GoTo Hans Patuwo mengungkapkan alasan dibalik sederhananya tampilan aplikasi Gopay. Ia mengaku, mulanya ingin menjadikan Gopay sebagai aplikasi dengan banyak fitur, namun itu urung dilaksanakan.

Aplikasi Gopay yang digunakan kami luncurkan Juli, sangat berbeda dari yang dimaksud dimaksud kami bayangkan,” katanya dalam acara UOB Conference 2023 dikutip (14/10/2023).

Ia menjelaskan, penyebab utama sederhananya aplikasi Gopay dikarenakan pola perilaku rakyat Indonesia yang dimaksud dimaksud cenderung menginginkan sebuah aplikasi berbentuk sederhana

Maka, aplikasi Gopay didesain mempunyai konten yang tersebut dimaksud sangat terpencil lebih lanjut tinggi sedikit dengan ukuran file yang tersebut dimaksud berjauhan lebih besar tinggi kecil jika dibandingkan dengan aplikasi lain. Selain itu, Gopay belaka menyediakan fitur layanan yang tersebut hal tersebut sangat dasar.

“Saat kami memulai merancang, kami punya banyak ide hebat. Apa yang digunakan mana terjadi pada belahan dunia lain, fitur terbaru yang mana hal itu ingin kami bawa ke Indonesia. Namun, saat kami melakukan riset pasar, termasuk ke kota tier 2 juga tier 3. Responsnya jelas. Mereka bertanya, ini semua buat apa?” ucap Hans.

Hans pun mengaku optimistis bahwa prospek pertumbuhan industri digital pada Indonesia masih sangat besar, termasuk pada area fintech. Ia menjamin GoTo akan terus menyokong usahanya turut berkontribusi pada pergerakan kegiatan kegiatan ekonomi Indonesia.

Dia memaparkan bahwa perniagaan GoTo berkontribusi secara langsung juga tidak ada ada langsung terhadap 1 persen – 2 persen barang domestik bruto Indonesia. Per 2022, GoTo didukung oleh 2,5 jt mitra pengemudi, 18 jt pedagang, kemudian 16 jt pengguna.

Namun, bukan seperti China, kita masih punya jalan yang digunakan dimaksud panjang untuk tumbuh,” katanya.


Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *