Bapanas salurkan makanan tambahan kepada 44 balita di area Cengkareng

  • azzar
  • Nov 13, 2023
Bapanas salurkan makanan tambahan kepada 44 balita di tempat area Cengkareng
pemberian makanan tambahan akan dijalankan sebanyak 36 kali

altmantransportlogistics.com – Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan makanan tambahan kepada 44 balita yang yang disebut terindikasi stunting juga juga gizi buruk dalam Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin.

Pemberian makanan tambahan kepada balita bertujuan untuk menekan hitungan stunting di tempat area wilayah itu melalui program bertajuk "Program Pengembangan Desa Beragam, Bergizi, Seimbang juga Aman (B2SA)".

"Di Kelurahan Kedaung Kali Angke  jumlah balita yang tersebut dimaksud seharusnya mendapat penanganan sebab terindikasi stunting kemudian juga gizi buruk itu sebanyak 105 orang namun berdasarkan kegiatan ini  hanya saja sekadar menemukan 44 balita," ucap Ketua Bidang III Penguatan Ketahanan Pangan Tim Penggerak Pemberdayaan kemudian juga Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakbar, Ewa Octriana Imron di Jakarta, Senin.

Adapun dari ke-44 balita tersebut, 22 balita terindikasi stunting juga 22 balita yang tersebut digunakan lain terindikasi gizi buruk.

Ewa menuturkan pemberian makanan tambahan akan dijalankan sebanyak 36 kali dengan rincian 18 kali pada November juga 18 kali pada Desember.

"Nah, pemantauannya dijalani sebanyak empat yakni setiap sembilan kali sekali. Jadi mulai hari ini ditimbang dulu nih, balitanya ditimbang, berat badannya. Kemudian setelah diberikan makanan tambahan sembilan hari ditimbang lagi, jadi total ditimbang sebanyak empat kali," ujar Ewa.

Adapun dana yang digunakan itu disiapkan untuk melaksanakan program itu sebanyak Rp75 juta.

Secara terpisah, Ketua Subkelompok Kesehatan, Perlindungan Anak kemudian Pengendalian Penduduk Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakbar, Endang Tri Rahayu menyebutkan, dari sudut pandang jumlah keseluruhan total lokus stunting, Jakarta Barat mengalami penurunan.

"Kalau bicara tentang prevalensi stunting Jakarta Barat, lokusnya ya, tahun 2021 itu ada 11 lokus, tahun 2022 ada sembilan lokus, 2023 ada delapan lokus," ungkapnya.

Tahun ini pihaknya menargetkan penurunan nomor stunting sebesar 0,6 persen.

"Tahun 2021 kan 17,6 persen, terus 2022 15,2 persen. Tahun 2023 masih nunggu, sebab Agustus baru melakukan survei. Kita tunggu, mudah-mudahan harapan saya sih 14,6 ya. Jadi turun 0,6 persen," lanjut dia.

Dengan cara demikian, lanjut dia, target bilangan stunting sebesar 14 persen pada 2024 optimis mampu tercapai.

"Tetap kita upayakan bersama," ucapnya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *