Bandar Kripto Bangkrut Takut Terima Duit Anak Raja Salman

  • azzar
  • Okt 14, 2023
Bandar Kripto Bangkrut Takut Terima Duit Anak Raja Salman

altmantransportlogistics.com

Jakarta – Bandar kripto pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, sudah pernah ditangkap juga akan datang menjalankan sidang kelanjutan kasus penipuan serta penggelapan dana nasabah pada area platformnya tersebut.

Persidangannya diprediksi akan berlangsung hingga enam pekan ke depan. Proses peradilan ini terjadi hampir setahun pasca FTX kolaps kemudian mengejutkan pasar kripto.

Dalam sebuah persidangan, mantan pacar Sam Bankman-Fried, Caroline Ellison, memberikan kesaksian yang tersebut mana cukup menghebohkan atas kasus penyalahgunaan yang tersebut mana dilaksanakan pendiri FTX tersebut. Salah satunya, terkait obsesi Bankman-Fried atas citra personalnya.

Menurut Ellison, ia menyimpan file Google Doc yang digunakan hal itu mempunyai sub-kategori berlabel ‘hal-hal yang tersebut dimaksud dicemaskan Sam. Salah satunya adalah pendanaan dari Pangeran Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman al-Saud (MBS).

Ellison mengatakan bahwa salah satu cara yang mana dimaksud dipertimbangkan Bankman-Fried untuk mengembalikan uang pelanggan FTX adalah memohonkan duit dari MBS.

Selain itu, Bankman-Fried juga was-was tentang keinginannya agar regulator ‘menghancurkan’ Binance. Sebagai informasi, Binance adalah sistem saingan FTX sebagai wadah perdagangan kripto. Selain itu, Binance juga merupakan pemodal awal FTX.

Bankman-Fried ingin Binance juga tertimpa hambatan yang digunakan mana mirip dengan FTX. Dengan begitu, menurut kesaksian Ellison, Bankman-Fried berharap pangsa pasar FTX mampu semata diperkuat.

Hal lainnya yang dimaksud mana menghasilkan sang bandar kripto khawatir adalah ‘PR yang digunakan yang buruk hingga 6 bulan ke depan. Menurut dia, citra dirinya selama kasus ini berjalan akan berdampak pada upayanya mengembalikan operasional FTX di tempat tempat masa depan.

Menurut Ellison, Bankman-Fried berupaya keras untuk membangun hubungan yang dimaksud baik dengan jejeran media serta jurnalis. Ia menginestasikan beberapa uang ke Semafor juga The Block, yakni situs berita yang mengulas kripto. Bankman-Fried juga disebut berencana menaruh beberapa uang ke Vox serta Forbes.

Lebih lanjut, Bankman-Fried ingin membangun citra dirinya sebagai sosok yang dimaksud mana cerdas lalu pengusaha yang dimaksud eksentrik. Ia ingin FTX dipandang sebagai bursa perdagangan kripto yang mana hal itu sanggup diandalkan.

Salah satu media yang digunakan Bankman-Fried untuk mempertahankan citranya adalah X (dulunya Twitter). Pria yang mana disebut juga secara personal ingin mempertahankan gaya rambut panjang yang tersebut digunakan acak-acakan.

Menurut Ellison, Bankman-Fried sengaja tampil berantakan pada 2022 lalu agar citra yang dimaksud disebut dapat tersampaikan.

Ellison merupakan lulusan Universitas Stanford kemudian juga salah satu karyawan awal yang dimaksud direkrut Bankman-Fried ke perusahaan riset Alameda pada 2017 lalu. Alameda merupakan anak usaha di tempat area bawah FTX.

Ellison dibujuk Bankman-Fried untuk meninggalkan profesinya sebagai trader dalam firma Wall Street, Jane Street, untuk bergabung ke Alameda. Ellison menjadi sosok kunci dalam kasus penyalahgunaan juga penggelapan dana nasabah yang dimaksud dimaksud dijalankan Bankman-Fried.

Perempuan yang tersebut digunakan sempat terlibat hubungan asmara dengan Bankman-Fried itu mengaku menyesali perbuatannya juga berpihak dengan regulator untuk menjadi saksi di dalam tempat kasus sang mantan kekasih.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *