altmantransportlogistics.com
Jakarta – Ponsel merek Huawei kemudian seperangkat alat elektronik lainnya menjadi kunci penyerangan yang tersebut dimaksud dijalankan oleh kelompok Hamas ke Israel pada Sabtu pekan lalu (7/10).
Hal ini diungkapkan oleh mantan anggota al-Qaeda yang digunakan yang direkrut menjadi mata-mata Inggris, Aimen Dean. Menurut Aimen, perangkat itulah yang hal itu akhirnya mampu memporak porandakan sistem keamanan intelijen Israel.
Buat Anda yang mana mana bertanya-tanya tentang kegagalan agen intel Israel dalam mendeteksi rencana Hamas, salah satu faktornya adalah Huawei,” kata dia, dikutip dari akun X @AimenDean, Sabtu (14/10/2023).
Pernyataan Dean ini baru sebatas teori di dalam dalam tengah memanasnya kondisi geopolitik Timur Tengah akibat serangan mendadak yang dimaksud dimaksud dilancarkan kelompok Hamas ke Israel pada akhir pekan lalu. Namun, ia menilai bahwa perangkat itu memang sudah lama digunakan Hamas.
Selama lebih besar banyak dari 30 bulan belakangan, para pimpinan Hamas menggunakan HP, tablet, juga juga laptop buatan Huawei,” ia menambahkan.
Dean mengindikasikan bahwa teknologi Huawei sulit ditembus oleh mata-mata Barat kemudian Israel. Ini dikarenakan handphone atau hp buatan China hal itu sudah dilindungi teknologi keamanan canggih.
Sekarang kita tahu alasan Amerika Serikat (AS) sangat membenci Huawei. Jika Anda tak ingin dimata-matai CIA, beli HP Huawei,” kata akun @BeijingDai dalam X. Akun ini kerap mengkaji persoalan teknologi, ekonomi, juga militer seputar China.
Kelompok militan Hamas melakukan serangan pada Sabtu pekan lalu yang mana dimaksud dinamai ‘Al-Aqsa Flood’ melawan Israel. Serangan ini adalah yang tersebut mana terbesar sejak beberapa dekade lalu.
Hamas melakukan penyerangan melalui jalur Gaza. Mereka menyerbu Israel serta menyandera beberapa warga setempat. Foto serta video penyanderaan ramai dalam media sosial. Sebagai tanggapan, Israel membalas dengan serangan bersenjata.