3 Fakta Timnas Indonesia Tersingkir pada Fase Grup Piala Dunia U-17, Tak Terlalu Buruk untuk Bermain di area Kelas Dunia

altmantransportlogistics.com – Timnas Indonesia U-17 baru semata menyelesaikan perjalanannya pada Piala Dunia U-17 2023 dengan beberapa jumlah catatan menarik, meskipun sayangnya, dia bukan berhasil melangkah ke fase gugur.

Debut Timnas Indonesia di area kancah ini berakhir setelah hasil imbang yang mana diharapkan tidak ada terjadi pada pertandingan Meksiko kemudian Selandia Baru.

Sebelumnya, anak asuh Bima Sakti telah dilakukan menjalani tiga laga menegangkan di dalam Grup A, menghadapi Ekuador, Panama, kemudian Maroko.

Fakta-fakta Menarik Pasca-Pertandingan:

1. Posisi Ketiga di tempat Grup A

Meskipun Timnas Indonesia U-17 berhasil menempati peringkat ketiga di area Grup A, dua poin yang mana merek kantongi tak cukup untuk bersaing dengan negara-negara lain yang dimaksud berada dalam posisi serupa di tempat grup-grup lain.

Poin itu ternyata tak mampu mengantarkan skuad Merah Putih ke babak 16 besar, oleh sebab itu peringkat ketiga dari lima grup lain mempunyai poin lebih lanjut banyak dari Indonesia, memungkinkan empat dari mereka itu melangkah ke fase berikutnya.

2. Kontribusi Gemilang dari Arkhan Kaka Purwanto dan juga Nabil Asyura

Timnas Indonesia U-17 mampu mencatatkan tiga gol selama turnamen ini. Arkhan Kaka Purwanto menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol, masing-masing ke gawang Ekuador dan juga Panama.

Performa gemilangnya melibatkan umpan dari sayap dan juga sebuah tap in yang mana akurat. Sementara itu, Nabil Asyura mencetak gol brilian melalui eksekusi tendangan bebas saat melawan Maroko.

3. Ketajaman di area Berbagai Skema Serangan

Selama Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 berhasil mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan berbeda.

Keunggulan ini mencakup dua gol dari skema open play juga satu gol melalui situasi set piece. Ini menunjukkan ketajaman tim dalam berbagai situasi permainan.

Meskipun perjalanan Timnas Indonesia U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023 berakhir dalam fase grup, prestasi juga kontribusi positif para pemain, terutama Arkhan Kaka Purwanto juga Nabil Asyura, tetap memberikan kebanggaan bagi penggemar sepak bola Indonesia. Kini, fokus beralih untuk merencanakan serta mempersiapkan prestasi yang dimaksud lebih banyak gemilang dalam kompetisi mendatang.